Ibu,Engkau Memilihku Atau pekerjaanmu - Ustadzah Irena Handono dulunya adalah seorang biarawati yang sekarang sudah mendalami ajaran Islam dan sekarang sudah banyak mengamalkan ajaran ajaran Islam,menghimbau kepada para muslimah terlebih lagi kepada ibu ibu yang sudah berumah tangga agar senantiasa memberikan waktu yang lebih banyak lagi dalam mendidik anak.Sebab dijaman sekarang ini,mendidik anak membutuhkan energi yang extra.
Beliau mengatakan pada sebuah kajian yang diadakan oleh pengurus majlis Ta'lim Al Muhtadin dan Forum Komunikasi Lembaga Pembina Muallaf tentang peran seorang ibu dalam mendidik seorang anak. “Ibu banyak meninggalkan pekerjaan utamanya mengurus anak. Andai memiliki baju bagus, tapi baju tersebut diletakan di lemari pembantu, bagaimana perasaannya? Tentu tidak ikhlas, bukan?”
Keprihatinan akan banyaknya ibu ibu yang modern sekarang ini malah memilih orang lain untuk merawat anaknya sendiri demi menambah pemasukan dalam keuangan.Kondisi seperti ini menurut Ustadzah Irene Handono,banyak anak anak yang ditinggal jauh oleh ibunya dalam artian peran ibu terhadap anak sudah jauh dari semestinya.Ibu ibu yang sibuk ini,untuk menurus anak anaknya lebih baik membutuhkan seorang pengasuh atau baby sitter.
Ustadzah Irene membandingkan anak anak dengan gaun yang mewah dan sangat mahal.Dalam masalah perawatan,banyak sekali para ibu lebih memperhatikan gaunnya daripada anaknya.Jika gaun yang mahal itu disimpan dengan rapinya didalam lemari kesayangannya,tidaklah demikian dengan seorang anak yang dititipkan kepada seorang babby sitter untuk mengasuhnya.
Beliau juga menyampaikan amanah orang tua didalam ajaran Al-Qur'an yang dikutip dari Surat At-Tahrim : 6 ”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah Subhanahu Wata’ala terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,”
Harus disadarkan bawah orangtua yang “meninggalkan” anaknya di rumah dengan alasan bekerja adalah tidak benar dan resikonya tidak kecil bagi rumah tangga.
“Orangtua harus disadarkan. Keliru jika wanita bekerja di kantor atau pabrik. Sebab Ibu Rumah tangga itu pekerjaan mulia dan pendidikan yang utama,” ujarnya menambahkan
Karenanya, para orangtua disarankan memperhatikan ayat ini agar terus termotivasi jauh dari neraka. Sebab pengikisan agama terjadi secara perlahan karena pengaruh budaya dan pola pikir.Anak-anak harus dijauhkan dari pergaulan yang bukan dari ajaran Islam, orangtua juga harus diberitahu dengan cara memberi keteladanan.
.
Beliau mengatakan pada sebuah kajian yang diadakan oleh pengurus majlis Ta'lim Al Muhtadin dan Forum Komunikasi Lembaga Pembina Muallaf tentang peran seorang ibu dalam mendidik seorang anak. “Ibu banyak meninggalkan pekerjaan utamanya mengurus anak. Andai memiliki baju bagus, tapi baju tersebut diletakan di lemari pembantu, bagaimana perasaannya? Tentu tidak ikhlas, bukan?”
Keprihatinan akan banyaknya ibu ibu yang modern sekarang ini malah memilih orang lain untuk merawat anaknya sendiri demi menambah pemasukan dalam keuangan.Kondisi seperti ini menurut Ustadzah Irene Handono,banyak anak anak yang ditinggal jauh oleh ibunya dalam artian peran ibu terhadap anak sudah jauh dari semestinya.Ibu ibu yang sibuk ini,untuk menurus anak anaknya lebih baik membutuhkan seorang pengasuh atau baby sitter.
Ustadzah Irene membandingkan anak anak dengan gaun yang mewah dan sangat mahal.Dalam masalah perawatan,banyak sekali para ibu lebih memperhatikan gaunnya daripada anaknya.Jika gaun yang mahal itu disimpan dengan rapinya didalam lemari kesayangannya,tidaklah demikian dengan seorang anak yang dititipkan kepada seorang babby sitter untuk mengasuhnya.
Beliau juga menyampaikan amanah orang tua didalam ajaran Al-Qur'an yang dikutip dari Surat At-Tahrim : 6 ”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah Subhanahu Wata’ala terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,”
Harus disadarkan bawah orangtua yang “meninggalkan” anaknya di rumah dengan alasan bekerja adalah tidak benar dan resikonya tidak kecil bagi rumah tangga.
“Orangtua harus disadarkan. Keliru jika wanita bekerja di kantor atau pabrik. Sebab Ibu Rumah tangga itu pekerjaan mulia dan pendidikan yang utama,” ujarnya menambahkan
Karenanya, para orangtua disarankan memperhatikan ayat ini agar terus termotivasi jauh dari neraka. Sebab pengikisan agama terjadi secara perlahan karena pengaruh budaya dan pola pikir.Anak-anak harus dijauhkan dari pergaulan yang bukan dari ajaran Islam, orangtua juga harus diberitahu dengan cara memberi keteladanan.
.